Air Laut dengan 3 Warna yang Kontras : Pantainesia

Arah Membidik Pinggir laut Rancabuaya

Pinggir laut yang persisnya terdapat di desa Purbayani, kecamatan Caringin, kabupaten Garut ini bisa digapai melalui banyak arah pengganti. Karena pinggir laut ini dekat dengan arah berarti Trans Jawa Barat serta arah raya Rancabuaya sampai posisi pinggir laut ini amat mudah ditemui.

Turis bisa memakai angkutan biasa ataupun perkakas pemindahan orang. Berikutnya arah pengganti yang direkomendasikan dari beberapa kota.

1. Dari Pusat Kota Garut

Wisatawan yang datang dari arah Garut bisa melewati arah Raya Garut– Cikajang setelah itu membidik arah Margawati. Selanjutnya membidik arah Bratayudha dan dilanjutkan

ke arah arah Pasundan, arah Papandayan, dan arah Cimanuk.

Dari arah Cimanuk lagi sehabis itu ke selatan membidik arah raya Cisurupan– Cikajang setelah itu membidik arah Cidatar hingga sampai arah Kikis dan melewati Cipang ramatan.

Dari Cipang ramatan diteruskan sampai arah Ciparay setelah itu lurus ke selatan sampai arah Raya Cihurip dan arah Raya Cisompet, arah raya cigodeg.

Sampai pertigaan arah Raya Cigodeg lurus ke barat melalui arah Cilauteureun yang jadi terusan arah Trans Jawa Barat dan setelah itu sampai di arah Rancabuaya. Dari arah raya Rancabuaya masuk sedikit membidik posisi pantainya.

Penjelajahan dari pusat kota garut sampai pinggir laut ini membutuhkan lama dekat 3, 5 sampai 4 jam dengan suasana arah alami( tidak macet) serta kecekatan pada biasanya dengan jarak tempuh mencapai 135 kilometer.

Suasana arah dari pusat kota Garut sampai posisi pinggir laut Rancabuaya sudah memenuhi dan beraspal. Akan tetapi menginginkan berjaga- piket di penjelajahan amat berarti belengkokan yang tajam dan sedikit curam.

2. Dari kota bandung( lewat arah Pangalengan)

Dari arah pusat kota bandung ada beberapa arah pengganti yang dapat digunakan salah satunya melalui arah Pangalengan. Dari kota bandung diteruskan ke arah Baranangsiang, arah Jenderal Ahmad Yani, arah Asia Afrika sesudah itu arah Jenderal Sudirman.

Dari arah Jenderal Sudiran selanjutnya diteruskan ke arah Nasional III, arah Soekarno Hatta, setelah itu arah terusan Pasirkoja, dan arah Tol Soraja.

Penjelajahan dilanjutkan ke arah Al- fathu, arah Raya Soreang Jelukan, ke arah alam Dangdeur, arah Hero, ke arah Kebon Kelapa, arah Raya Palalengan, arah Situ Cileunca, arah Raya Wates, arah Cukul, arah Talegong, arah Purwabhakti, arah Cisewu– Sukarame, setelah itu terkhir melalui arah Rancabuaya. Untuk sampai posisi pinggir laut bisa berpikiran adres pentujnuk arah.

Perihal Menarik

1. Air Turun Membidik ke Pantai

Pembaca dapat jadi akan bimbang gimana bisa ada air turun di pinggir laut. Namun Perihal ini tentu saja dapat ditemui di pinggir laut Rancabuaya.

Atmosfer istimewa hasil tangan Tuhan inilah yang jadi energi pikat pinggir laut Rancabuayayang amat jarang

dimiliki oleh pinggir laut yang lain. Air turun yang dimaksud memanglah betul- benar air asin nan segar yang turun dari ketinggian busut yang terdapat di pinggir laut ini.

Air turun diperoleh dari lagak air yang terdapat diatas tebing yang membidik langsung ke laut. Tebing itu mengalirkan air yang dingin dan segar dengan saluran anakan yang mencapai 3 lagak.

Percikan air asin dari air turun ini seolah bagikan tahu kesempurnaan alam ciptaan Tuhan. Turis bisa merasakan kegemparan percikan segar air turun langsung bila mendekati posisi tebing itu.

2. Pasir Putih Halus dan Bersih

Pasir putih yang halus jadi Perihal yang di idam- idamkan kala menghadiri wisata pinggir laut. Perihal itu karena sebagian besar kegiatan di pinggir laut dicoba diatas pasir.

Turis yang berwisata ke pinggir laut Rancabuaya akan dihidangkan beberan pasir putih halus dan bersih seolah jadi lantai atau bawah alami yang terhampar sepanjang 1000– 2000 meter dengan besar dekat 100– 200 meter.

Pasir halus itu amat nyaman bila terharu oleh kaki. Agaknya turis akan dibuat suka belama- lama menapakkan kaki di pinggir laut. Tidak cuma itu, ada banyak kegiatan lain yang dapat dicoba di pasir pinggir laut Rancabuaya ini.

Sering- kali, turis terencana mengambil pasir pinggir laut dengan perkakas botol untuk dibawa balik karena bimbang dengan aransemen serta warna pasir pinggir laut Rancabuaya yang khas.

3. Tebing Ukir

Perihal istimewa yang akan disaksikan turis kala menapakkan kaki di pinggir laut ini ialah sambutan dari tebing- tebing yang berdiri kokoh di dekat pinggir laut ini.

Tebing- tebing itu yakni hasil alami artinya tidak dicoba eksploitasi berupa pengerukan dan pertambangan. Untuk membuat mempesona tebing, dicoba pengukiran dengan corak menawan khas pinggir laut biar terkesan lebih estetika.

Meski telah dicoba pengukiran, warna alami serta aransemen tebing tetap dilindungi. Terlebih turis tidak diperolahkan untuk tingkatkan tatahan terlebih memakuk tebing dengan membuat gambar penghancuran.

Tebing- tebing itu dahulunya yakni bebukitan yang terhubung dengan busut lain di dekat pinggir laut. Namun kelamaan busut di dekat pinggir laut ini terkikis baik oleh kelakuan atau angin laut.

4. Sunset View

Meski dengan aturan metode geografis posisi pinggir laut Rancabuaya terdapat di bagian selatan membidik samudera Hindia, namun pinggir laut ini memiliki isi kemiringan membidik ke barat.

Kemiringan ini cukup membuat turis bisa menikmati pesona sunset di petang menjelang malam.

Banyak turis yang terencana datang petang hari hanya untuk menikmati indahnya panorama alam alam dari kejadian sunset pinggir laut Rancabuaya.

Ditemani dengan busa dan deburan kelakuan yang setelah itu jadi menyusut kala petang hari, menikmati pergantian siang ke malam akan terasa sedemikian itu berkesan spesialnya ditemani dengan keluarga atau kerabat.

Panorama alam alam sunset yang bermotif jingga derajat ini membalikkan cahaya ke alun- alun air laut yang membuat warna air laut pula jadi derajat. Amat pemandangan alam alam yang luar biasa.

5. Air Laut dengan 3 Warna yang Kontras

Kepribadian air laut yang amat disukai ialah bermotif biru jernih. Begitupula dengan kepribadian air laut pinggir laut Rancabuaya. Apabila dicermati dari dekat, air laut pinggir laut ini amat jernih sampai- hingga dasar laut pada daya 2 meter lagi terlihat dengan jelas.

Akan tetapi apabila dicermati dari hawa, air pinggir laut Rancabuaya memiliki 3 campuran warna yang membuat mata suka lama memandanginya.

Warna dini yakni warna putih yang disebabkan oleh busa kelakuan. Warna ini memanglah tidak amat terlihat dan amat sedikit karena hanya di akhir air laut yang menggenggam pasir saja.

Setelah itu warna hijau disahilkan dari lumut laut dan berbagai belukar laut yang lain yang seolah mengubah warna air laut. Setelah itu ada warna biru berumur yang terlihat di bagian tengah laut dimana terdapat banyak terumbu karang.

Sumber :